Upaya Persita Tangerang untuk keluar dari
zona degradasi menemui kegagalan setelah dipaksa menelan kekalahan
telak 3-0 saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Mashud Wisnusaputra,
Kuningan, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13, Sabtu
(18/5).
Kekalahan ini membuat Persita tetap berada di peringkat
15 klasemen sementara dengan koleksi nilai 16 dari 19 laga yang dilalui.
Hasil itu juga membuat tim
Pendekar Cisadane melalui delapan laga tanpa kemenangan, tiga diantaranya berakhir imbang.
Sedangkan
tambahan tiga angka membuat Persela menjauhi zona degradasi, dan kini
menduduki posisi ke-11 usai mengumpulkan nilai 22 dari 19 pertandingan.
Raihan poin Persela sama dengan Gresik United, namun tim
Laskar Joko Tingkir unggul selisih gol.
Kendati
bermain di kandang, Persita justru tidak bisa mengembangkan permainan.
Persela yang bertindak sebagai tim tamu lebih dulu mengambil inisiatif
serangan dengan menekan pertahanan tuan rumah.
Persela akhirnya
membuka keunggulan lebih dulu ketika laga memasuki menit ke-22. Berawal
dari kemelut di depan gawang Persita, dan bola liar disambar Gustavo
Lopez untuk mengubah papan skor menjadi 1-0.
Selepas laga berjalan setengah jam, Costas membobol gawang Persita, tapi dianulir wasit, karena lebih dulu berada dalam posisi
off-side. Lopez kembali menebarkan ancaman, namun tendangannya tak menemui sasaran.
Menjelang
babak pertama berakhir, Samsul menggandakan keunggulan Persela. Samsul
melepaskan tendangan yang dapat diblok Reky. Pemain belakang Persita
mencoba menghalau bola, tapi hanya menendang angin, sehingga bola liar
disambar kembali oleh Samsul untuk menjebol gawang Persita.
Persita
memperbaiki performa mereka di babak kedua, dan mulai melakukan tekanan
ke pertahanan Persela. Kiper Choirul Huda dipaksa harus menepis
sundulan Ade Jantra beberapa saat setelah babak kedua dimulai.
Peluang
emas Persita untuk memperkecil ketertinggalan diperoleh pada menit
ke-61. Wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Djayusman Triasdi
yang melanggar Cristian Carrasco di kotak terlarang. Carrasco yang
mengambil sendiri eksekusi itu tidak dapat menjalankan tugasnya dengan
baik, karena Choirul mampu membaca arah bola.
Setelah Choirul
menepis peluang milik Sirvi Arfani di menit ke-68, serangan balik
Persela membuat mereka memperbesar keunggulan di menit ke-71. Tendangan
kaki kiri Zainal Arifin dari luar kotak penalti tidak bisa dibendung
Reky.
Persita nyaris saja memperkecil ketertinggalan mereka lima
menit sebelum pertandingan berakhir. Hanya saja, tendangan Carrasco
membentur tiang gawang, dan laga pun ditutup dengan skor 3-0.
Sourse :
www.goal.com